Search

Search This Blog

Thursday, June 17, 2010

Makan Sambil Kerja Mengundang Penyakit

Makan Sambil Kerja Mengundang Penyakit

Kerap kali kita malas untuk beranjak dari meja kerja meski perut lapar. Apalagi bila pekerjaan belum selesai sementara tenggat waktu sudah dekat. Sambil tetap menyelesaikan pekerjaan, kegiatan makan bisa jadi berlangsung. Sekali dua kali minggu tidak ada masalah. Bagaimana bila keterusan?

Makan siang di meja kerja sepertinya kini telah jadi gaya hidup orang kantoran. Menurut data American Dietetic and ConAgra Foods Foundation, 70 persen warga Amerika terbiasa makan siang di meja kerja beberapa kali dalam seminggu.

Meski kebiasaan makan siang di meja terkesan sepele, sebenarnya kebiasaan itu bisa mengundang gangguan penyakit. Selain asupan nutrisi dari makanan yang disantap mungkin jauh dari standar, kemungkinan terpapar kuman penyakit dari peralatan kantor pun besar.

"Meja kantor tidak didesain untuk jadi tempat makan. Karenanya makan siang di depan komputer bisa berdampak buruk bagi kesehatan," kata Rick Hall, RD, MS, dari Arizona State University, Arizona, AS.

Menyantap makanan di meja kerja bisa membuat kita kurang fokus pada makanan. Bagaimana tidak, sambil makan biasanya kita nyambi membaca atau menulis e-mail, menjawab telepon, atau membereskan berkas-berkas. "Karena multitasking, kecenderungannya kita jadi makan secara berlebihan," kata Susan Moores, juru bicara American Dietetic Assocation.

Kebersihan meja kerja juga perlu dipertanyakan. Seperti kita ketahui, meja kerja merupakan salah satu tempat yang paling banyak mengandung kuman bakteri. Sebuah penelitian menunjukkan, meja kerja menyimpan bakteri 400 kali lebih banyak dibanding dengan toilet. Potensi perpindahan kuman ke dalam makanan yang kita santap pun sangat besar.

Gangguan kesehatan yang bisa disebabkan oleh makanan dan minuman yang kurang bersih di antaranya adalah tifus, diare, atau hepatitis A..

Bila terpaksa harus makan siang di meja kerja, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko, misalnya saja dengan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, menggunakan peralatan makan yang bersih, atau memilih menu makanan yang panas.

Selain itu, perhatikan asupan nutrisi dari makanan yang disantap. Pastikan makanan yang diasup cukup lengkap kandungan gizinya. Jangan hanya asal murah dan mengenyangkan.

Agar lebih sehat, jangan jadikan makan siang di meja sebagai gaya hidup. Luangkan waktu untuk beristirahat dan makan siang yang lebih baik bila tak ingin kesehatan dan performa kerja terganggu.

No comments:

Post a Comment

Translator :

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Iklan-Iklan